08 Jun 2023

  |    1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila     |    3 Juni 2023: Hari Pasar Modal Indonesia     |    14 Juni 2023: Hari Donor Darah     |    17 Juni 2023: Hari Dermaga     |    21 Juni 2023: Hari Krida Pertanian     |    22 Juni 2023: Hari Ulang Tahun DKI Jakarta     |    24 Juni 2022: Hari Bidan Nasional     |    29 Juni 2022: Hari Keluarga Berencana  

Live Streaming Radio KARIMATA FM

SENANDUNG RINDU (21.00-24.00)

Program Acara

Jam: 21:00:00  -  24:00:00

Kamis, 8 Juni 2023

Ainul Yaqin

Ainul Yaqin

H Slamet Junaidi, Bupati Sampang saat dimintai tanggapan mengenai tudingan dari masyarakat (Foto: Ist - Karimatafm)

KARIMATA.NET, SAMPANG – Pembangunan di Kabupaten Sampang menuai banyak kritikan dari masyarakat, diantaranya adanya pembangunan yang dihasilkan dari dana hutang ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero

H Slamet Junaidi, Bupati Sampang menyikapi kritikan masyarakat terkait pinjaman hutang pemerintah daerah dalam pembiayaan pembangunan di Kabupaten Sampang.

“ Kami berupaya semaksimal mungkin membangun Kabupaten Sampang ditengah anggaran yang terbatas,” katanya

Perlu diketahui, pinjaman yang diajukan kepada pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero, tanpa menjamin aset milik daerah dalam bentuk apapun sehingga dapat dipastikan tidak akan terjadi penyitaan.

“ Pembiayaan hutang daerah bukan hanya dilakukan oleh Pemkab Sampang melainkan daerah lain seperti Pemkab Pamekasan dan Lumajang mengingat anggaran daerah atau APBD Sampang hanya mengandalkan anggaran dana transfer dari Pemerintah Pusat,” jelasnya.

H. Idi sapaan akrabnya mengatakan dirinya bukan sosok pemimpin yang anti terhadap kritikan dari pihak manapun, bahkan ia mempersilahkan kritikan dari masyarakat Sampang demi membangun Kabupaten Sampang lebih baik lagi.

“ Saya persilahkan siapa pun bisa menyampaikan kritikan langsung ke Pendopo Trunojoyo Sampang untuk duduk bersama menyelesaikan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat asalkan bukan atas dasar kepentingan pribadi maupun golongan tertentu,”tutupnya. (Qodir/Ans)