El Nino Terdeteksi di Jawa Timur Picu Kemarau Terjadi Lebih Lama

KARIMATA.NET, SIDOARJO – Fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normal yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur atau biasa dikenal dengan fenomena El Nino berdampak pada meningkatnya suhu udara di wilayah Jawa Timur termasuk Madura.
Hal ini disampaikan Levi Ratnasari Prakirawan BMKG Juanda, Sidoarjo saat On Air di Dinamika Madura, Rabu (07/06/2023) siang yang menyebut pemanasan SML ini mengakibatkan bergesernya potensi pertumbuhan awan dari wilayah Indonesia ke wilayah Samudera Pasifik Tengah sehingga akan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.
“Untuk dampaknya di wilayah Jawa Timur tentunya kondisi cuaca akan semakin kering mengingat di musim kemarau curah hujan juga sudah berkurang, kelembaban udara yang kering akan diikuti dengan suhu udara yang terasa panas,” jelas Levi.
El Nino yang terdeteksi sudah terjadi sejak bulan Mei lalu itu menyebabkan suhu udara maksimum di Madura bisa mencapai 35 – 36 derajat celcius saat siang hari. Kondisi ini juga memicu durasi musim kemarau yang relatif lebih panjang.
“Untuk cuaca panas, terik, dan kering ini lumrah terjadi di musim kemarau, nanti masuk puncak musim kemarau wilayah Jawa Timur sendiri di bulan Juli, Agustus, dan September,” lanjut Levi.
Kondisi ini membuat masyarakat terutama di sektor pertanian perlu mewaspadai berkurangnya curah hujan. Sehingga menurut hemat Levi, sebelum masuk puncak kemarau petani perlu membuat waduk penampung air untuk mengantisipasi potensi gagal panen yang berdampak pada krisis pangan akibat kebutuhan air pada tanaman tidak tercukupi.
“Untuk wilayah Madura sendiri kalau menurut prakiraan BMKG, sudah masuk musim kemarau dan mau menuju puncak, jadi peluang terjadinya hujan sangat kecil,” ujar Levi.
Sebagai antisipasi, kata Levi masyarakat tetap menjaga kesehatan di tengah kondisi suhu udara yang semakin kering dengan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah, tidak boros air, dan selalu memantau kondisi cuaca terbaru. (Ica/Dil)