08 Jun 2023

  |    1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila     |    3 Juni 2023: Hari Pasar Modal Indonesia     |    14 Juni 2023: Hari Donor Darah     |    17 Juni 2023: Hari Dermaga     |    21 Juni 2023: Hari Krida Pertanian     |    22 Juni 2023: Hari Ulang Tahun DKI Jakarta     |    24 Juni 2022: Hari Bidan Nasional     |    29 Juni 2022: Hari Keluarga Berencana  

Live Streaming Radio KARIMATA FM

SENANDUNG RINDU (21.00-24.00)

Program Acara

Jam: 21:00:00  -  24:00:00

Kamis, 8 Juni 2023

Ainul Yaqin

Ainul Yaqin

petugas melakukan pengecekan hewan di pasar Keppo, Galis Pamekasan (Foto:ist-Karimatafm)

RADIO KARIMATA, PAMEKASAN - Antisipasi masuknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pamekasan, Polsek Galis Pamekasan bersama Forkopimcam Galis Pamekasan melakukan sosialisasi di Pasar Keppo, Galis, Pamekasan, Sabtu (14/05/2022) pagi.

Iptu Jupri, SPD Kapolsek Galis, Pamekasan mengatakan bahwa pihaknya memberikan himbauan dan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli hewan ternak di Pasar Keppo, Galis Pamekasan tentang Penyakit Mulut dan Kuku di Wilayah Kabupaten Pamekasan.

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk antisipasi awal dan alhamdulillah setelah kita cek di Pasar Keppo, belum ditemukan penyakit PMK,” katanya saat on air di Dinamika Madura, Radio Karimata, Sabtu (14/05/2022) pagi.

Mantan Kanit Kamsel Satlantas Polres Pamekasan ini menambahkan bahwa, jika menemukan kondisi hewan ternak yang sakit bisa langsung menghubungi dokter hewan terdekat atau bisa juga melalui Puskeswan di Kecamatan Galis Pamekasan.

“Kami sudah bersama koordinator Puskeswan Galis serta pihak terkait memberikan edukasi untuk mengantisipasi masuknya wabah PMK di Pamekasan,” tambahnya.

Sementara, Hadiri, S.H. Koordinator Puskeswan dan Pos IB Wilayah II Galis, Pamekasan, meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan adanya wabah Penyakit Mulut dan Kuku sebab, pihaknya sudah membangun posko pengaduan di Wilayah Galis Pamekasan.

“Antisipasinya ialah menjaga kebersihan kandang, sanitasi dan bisa melakukan karantina hewan terlebih dahulu selama 14 hari,” tutupnya. (Ziyad/Ayg)