02 Apr 2023

images/banners/LOGO%20KARIMATA%20NEW%20-%20PUTIH.png#joomlaImage://local-images/banners/LOGO KARIMATA NEW - PUTIH.png?width=7000&height=2500    |    1 Maret : Memperingati Peristiwa Serangan Umum yang terjadi di 1 Maret 1949     |    1 Maret : Memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara     |    5 Maret : Memperingati Hari Konvensi CITES atau Perdagangan Satwa Liar     |    6 Maret : Memperingati Hari KOSTRAD     |    9 Maret : Memperingati Hari Wanita Indonesia     |    9 Maret : Memperingati Hari Musik Nasional     |    10 Maret : Memperingati Hari Persatuan Artis Film Indonesia atau PARFI     |    11 Maret : Memperingati Hari Surat Perintah     |    15 Maret : Memperingati Hari Hak Konsumen Sedunia     |    17 Maret : Memperingati Hari Perawat Nasional     |    18 Maret : Memperingati Hari Arsitektur Indonesia     |    24 Maret : Memperingati Hari Bandung Lautan Api     |    30 Maret : Memperingati Hari Film Indonesia    images/banners/LOGO%20KARIMATA%20NEW%20-%20PUTIH.png#joomlaImage://local-images/banners/LOGO KARIMATA NEW - PUTIH.png?width=7000&height=2500

Live Streaming Radio KARIMATA FM

DINAMIKA MADURA (05.00-09.00)

Program Acara

Jam: 05:00:00  -  09:00:00

Minggu, 2 April 2023

Melli Febrian

Melli Febrian

Ilustrasi Baju Bekas Impor (Foto: Unsplash-Karimata Fm)

KARIMATA.NET, PAMEKASAN - Pakaian bekas impor yang dijual bebas di Indonesia sedang menjadi sorotan Pemerintah, sebab secara bisnis dianggap sangat merugikan bagi Indonesia terutama ancaman bagi pelaku usaha retail.

Disisi lain, pakaian bekas impor juga membahayakan bagi kesehatan kita, sebab pakaian tersebut belum terjamin bebas dari kuman atau penyakit. Apalagi kita tidak tau mikroorganisme yang menempel pada pakaian bekas itu.

dr. Syaifudin Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pamekasan, mengingatkan kepada masyarakat agar tidak sembarang membeli pakaian bekas impor, sebab bisa saja ada kuman yang menempel di baju bekas tersebut.

“Hati-hati karena setiap wilayah memiliki habitasi karakteristik yang berbeda, begitu juga dengan virus maka jika itu menempel pada pakaian dan menular kepada kita itu berbahaya”, terang Syaifudin saat on air di Radio Karimata, Sabtu (18/03/2023).

Menurutnya, semua virus bisa saja menempel melalui pakaian. Apalagi virus di negara lain berbeda sehingga potensi menular melalui baju bisa terjadi.

Oleh sebab itu, ia menekankan agar masyarakat tidak mudah membeli pakaian bekas dengan alasan tergiur harga yang murah, namun mengabaikan bahaya pada kesehatan.

“Jangan sampai kuman dari negara lain masuk ke negara kita melalui baju bekas, karena itu membahayakan bagi kita,” imbuhnya.

Ia berharap, kepada masyarakat agar bisa merubah mental jangan hanya tertarik karena harga murah tanpa memperhatikan resiko kesehatan.

“Pemerintah juga harus memperhatikan semua barang yang masuk ke Indonesia sudah benar – benar aman dari kuman,” tutupnya. (Sukri/Ayg)