3 Kecamatan Di Pamekasan Tidak Terdampak Kekeringan di Tahun 2022

RADIO KARIMATA, PAMEKASAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pamekasan mulai memetakan daerah terampak kekeringan di Kabupaten Pamekasan selama musim kemarau tahun 2022.
Ibnu Hajar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pamekasan mengatakan bahwa sesuai informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak musim kemarau di Pamekasan diperkirakan terjadi pada bulan Agustus triwulan III sehingga BPBD Pamekasan sudah mulai melakukan pendataan ke seluruh Kecamatan di Pamekasan.
“Kami sudah merekap dampak kekeringan Kritis, Langka dan Langka terbatas. Sudah kami ajukan untuk di SK oleh Bupati Pamekasan,” katanya kepada Jurnalis Karimata FM saat ditemui diruang kerjanya, Senin (22/08/2022).
Menurutnya, hinga saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) Bupati Pamekasan untuk melakukan distribusi air bersih ke beberapa wilayah terdampak kekeringan.
“Kami belum bisa mendistribusikan air karena SK dari Bupati belum turun,” jelasnya.
Dari data tahun 2019 hingga 2021 tren kekeringan di Pamekasan mengalami penurunan, semantara di tahun 2022 kembali mengalami kenaikan.
“Tiga dari 13 kecamatan berbeda di Kabupaten Pamekasan dinyatakan aman dan bebas dari bencana kekeringan meliputi Kecamatan Galis, Pakong dan Kecamatan Pamekasan,” tutupnya. (Ziyad/Fit)