RADIO KARIMATA, SUMENEP – Kapal Fajar Nusantara tujuan Kalimantan dari Surabaya yang dikabarkan tenggelam di Perairan Kaloang Sapudi Sumenep pada Selasa (21/06/2022) malam berhasil ditemukan pada Rabu (22/06/2022) pagi.
Sukaryo S.H. M.Hi Camat Nonggunong Sumenep menyampaikan 14 ABK Kapal Nusantara berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
“Sekitar jam 8.00 WIB ada barang-barang yang berserakan dititik lokasi termasuk peti kemas yang mengambang,” ujar Sukaryo saat On Air di Radio Karimata pada Rabu (22/06/2022) pagi.
Menurutnya, setelah mendapat informasi pada Selasa (21/06/2022) malam adanya kapal tenggelam, pihaknya mengerahkan semua kekuatan untuk menyisir lokasi namun sempat tertunda karena kondisi cuaca buruk dimalam hari sehingga dilanjutkan pada pagi hari dengan meminta bantuan nelayan setempat untuk menyisir lokasi.
“Informasi terakhir ternyata awak kapal berhasil diselamatkan oleh nelayan Panarukan, Situbondo, mungkin perahu kecil yang dinaiki terseret arus kesana sehingga lebih mendekati ke Pelabuhan Panarukan,” ungkapya.
Ia menjelaskan bahwa kapal tujuan Surabaya-Kalimantan memang melalui perairan Sapudi.
Sukaryo menghimbau agar nelayan yang agar pergi melaut lebih waspada dan berhati-hati dan menjaga keamanan selama melaut dengan membawa pelampung.
“Kami setiap saat memberikan himbauan agar masyarakat yang melaut waspada terlebih menghadapi angin kencang, hampir bulan Agustus biasanya angin sudah mulai kencang,” himbaunya.
Sementara pengakuan Satria Kukuh Pratama Nahkoda Kapal Fajar Nusantara yang selamat bahwa ketika berlayar di Pulau Sapudi pada malam hari ombak laut cukup besar sehingga kapal terbalik, beruntung ada nelayan lain yang menolong sehingga semua ABK kini dalam kondisi selamat. (Fitri/Zyd)
Berikut data korban ABK Fajar Nusantara:
- Satria Kukuh Pratama (Nahkoda)
- Remigus Samson (Mualim 1)
- Muhammad Nur Hidayat (Mualim II)
- Joko Pranomo (KKN)
- Rachmat Hidayat (Masinis II)
- Kusnan Hadi Ardoyo (Masinis III)
- Sebastian Payong R (Juru Mudi)
- Alfin Apriody Riwu (Juru Mudi)
- Oki Tri Hariyanto (Juru Mudi)
- Takarruq Ulinnuha (Kelasi)
- Yacub (Kelasi)
- Nahor Kasse (Juru Minyak)
- Jhohanes Revaldo Ludje (Juru Minyak)
- Muhammad Ihsan (Juru Masak)