RADIO KARIMATA, PAMEKASAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar lomba baca kitab gundul atau kuning metode Al Fatih karangan K.H Mufti Khasin.
Ahmad Rifaie, ketua pelaksana kegiatan mengatakan, kegiatan lomba dilakasanakan selama dua hari dari tanggal 27 – 28 Mei 2022. Sekitar 200 peserta yang mengikuti lomba merupkan perwakilan dari SMP se-Kabupaten Pamekasan.
“Ada dua kategori lomba, masing – masing akan mendapatkan juara 1 sampai 3, dan juara harapan”, Kata Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Pamekasan, Sabtu (28/05/2022).
Ia menambahkan, kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin Disdikbud Pamekasan karena belajar baca kitab gundul dengan metode Al-fatih sudah jadi materi wajib pada siswa SMP di Pamekasan.
Semenatara, Disenta Maharani salah satu peserta lomba utusan dari SMP 3 Pamekasan mengaku senang bisa belajar baca kitab kuning, ia mengaku baru belajar seiktar dua bulan baca kitab kuning dengan metode Al-fatih.
“Alhamdulillah sudah bisa baca kitab kuning, belajar hanya sekitar dua bulan dan berharap jadi juara”, harap Disenta Maharani.
K. H. Mufti Khasin, pengarang kitab Al-fatih menyebut kemampuan siswa yang ikut membaca kitab kuning sudah bagus, mengingat metode Al –Fatih baru dilakukan di sekolah SMP di Pamekasan.
“Rata – rata siswa sudah bisa membaca kitab kuning, dan program ini bisa dikatakan sukses dilaksanakan oleh Disdik Pamekasan”, terang Pengasuh Ponpes Sumber Mas daerah Al – Madinah ini.
Ia menambahkan, kegiatan wajib belajar kitab kuning di sekolah SMP di Pamekasan merupakan yang pertama di Indonesia dan itu hanya dilakukan oleh Disdikbud Pamekasan.
“Wajib belajar baca kitab kuning ini pertama di Indonesia, karena tidak hanya belajar tapi ada kegiatan lomba baca kitab”, tutupnya (Sukri/Zyd).