RADIO KARIMATA, SURABAYA - Suhu udara siang hari di sejumlah daerah di Wilayah Jawa Timur terasa panas dan terik. Cuaca panas ini akan terus melanda hingga beberapa waktu ke depan karena di Jawa Timur sedang berada di penghujung musim kemarau.
Kepala Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto saat On Air di Dinamika Madura Radio Karimata mengatakan suhu panas di seputaran Jawa Timur masih berlangsung hingga saat ini. Suhu yang terukur di Jawa Timur yakni berada di sekitaran Surabaya dan Sidoarjo hampir sama yakni antara 35-36 derjat Celsius.
“Suhu di Jawa Timur semuanya hampir sama, namun belum dikategorikan suhu yang ekstrim, dan prediksi pada Bulan November nanti, akan menjadi awal musim penghujan,” ucapnya saat On Air di Radio Karimata, Jum’at (25/10/2019).
Suhu udara yang dirasakan oleh masyarakat pada siang hari termasuk suhu yang dirasakan oleh tubuh, sehingga akan terasa sangat panas karena memang ada beberapa faktor, yakni faktor lingkungan psikis dari orang itu sendiri, serta posisi matahari masih berada di selatan Jawa Timur sehingga potensi panas yang lebih terutama pada siang hari.
“Namun untuk suhu pada malam hari masih relative stabil karena terbantu adanya angin malam hari, meskipun sebagian masyarakat mengeluhkan suhu panas, tapi hal tersebut memang lumrah karena energy bumi yang diterima pada siang hari akan dilepas pada malam hari,” tambahnya.
Teguh berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan selalu meminum air agar tidak mengalami dehidrasi dan juga menimbulkan penyakit lainnya, dan tetap melakukan penghematan air karena di Jatim saat ini curah hujan masih minim.
“Sementara untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk mengantisipasinya dengan melakukan pengawasan bila akan melakukan pembakaran di sekitar lahan, karena kelembapan tanah masih sangat kering dan dapat memicu terjadinya kebakaran,” tutupnya. (Anis/Hen)